Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Daging Sapi yang Diimpor Bulog Tidak Halal?

  • Livestock Review
  • Jul 22, 2013
  • One comment
  • 9 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Kalangan penjual daging yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging Indonesia meragukan kehalalan daging sapi yang diimpor Bulog sehingga menolak menjual daging tersebut kepada konsumen.

Ketua Umum APDI M. Nurdin mengatakan daging sapi asal Negeri Kanguru itu berasal dari industri yang belum diakui oleh Consul Muslim Australia bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia.

Pihaknya bahkan menerima informasi yang menyebutkan bahwa daging sapi itu diproses di negara asal dengan cara yang tidak Islami. “Kami tidak tahu daging itu dari perusahaan apa. Yang kami dengar, daging itu masuk ke pengepul, dicampur dengan daging dari mana-mana dan dibawa ke Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers ‘Kehalalan Daging Sapi Impor’, di Jakarta belum lama ini.

Pihaknya menuntut penjelasan dari Bulog mengenai informasi tersebut karena sepanjang BUMN pangan itu tak menjamin kehalalan daging impor, mereka tidak akan bersedia menjual kepada konsumen. Nurdin menyesalkan pihaknya tidak pernah diajak bicara dalam pembahasan penugasan pemerintah kepada Bulog untuk mengimpor daging sapi beku 3.000 ton.

Padahal dalam upaya meredam gejolak harga daging, pedagang menjadi ujung tombak yang berhadapan langsung dengan konsumen. “Kalau konsumen menemukan kejanggalan pada daging itu, kami yang menerima keluhan, bukan Bulog,” ujar Ketua APDI Asnawi.

Berdasarkan pantauan APDI, dari 3.000 ton daging sapi beku yang didatangkan Bulog, baru 9-12 ton yang diserap pedagang di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Oleh karena itu, APDI berencana melakukan investigasi terhadap asal-muasal daging tersebut. APDI bahkan menuntut agar penjualan daging impor itu dihentikan sampai investigasi selesai dilakukan. Asosiasi itu menilai, alasan keadaan mendesak, merujuk pada gejolak harga daging, tidak dapat dibenarkan jika mengabaikan kehalalan.

sumber: b1snis | editor: diana mandagi

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • lain-lain
  • news

Pembeli Ragukan Kehalalan Daging Impor

  • Livestock Review
  • Jul 21, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Opini

Impor Daging Sapi Rugikan Peternak Dalam Negeri

  • Livestock Review
  • Jul 23, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.