Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Kiat Jitu Menangkap Kelinci dan Ayam

  • Livestock Review
  • Aug 24, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Meski memiliki mata samping, tahukah bahwa koordinasi mata ayam ternyata tidak baik, sehingga matanya hanya berfungsi salah satu saja pada satu kesempatan.

Bandingkan jika kita mencoba menangkap kelinci. Dengan mengendap-endap, kita mengikuti gerak-gerik kelinci. Namun kelinci selalu tahu kalau diikuti. Dengan sigap langsung ia lari menjauh.

Apakah kelinci punya radar di punggungnya? Ternyata, berdasarkan penelitian, satu mata kelinci memiliki sudut pandang sekitar 180 derajad lebih sedikit. Artinya, dengan kedua matanya ia bisa melihat sekeliling tempat ia berada tanpa berpaling.

Lalu, bagaimana harus menerobos radar mata seperti itu?

Ternyata mudah saja. Kita harus meniru lalat yang bisa menclok di hidung kelinci tanpa ketahuan. Kuncinya justru mengendap-endap dari depan.

Begitulah, meski bisa melihat sekeliling, tapi karena letak mata berada di sisi kiri dan kanan kepalanya, kelinci malah tidak bisa melihat hidungnya. Melalu jalur hidung inilah lalat bisa berkelit dari pandangan mata si kelinci.

Mata di samping memang bisa memberi ruang pandang yang lebih luas. Kuda, misalnya, memiliki sudut pandang sekitar 150 derajat. Masih di bawah kelinci memang, sehingga untuk melihat tubuhnya kuda mesti menoleh terlebih dahulu. Akan tetapi, sudut pandang itu lebih lebar dibandingkan milik manusia, yang hanya 120 derajat saja.

Mata samping kalau tidak ditunjang dengan koordinasi penglihatan yang lengkap, tentu akan sia-sia belaka. Sebabnya, mata bertugas memantau dan mengirim data ke otak. Jika kedua mata tidak bisa bekerja sama dengan baik, terpaksa otak mengolah data kiriman mata secara terpisah. Inilah yang menimpa ayam. Meski matanya di samping, karena koordinasi penglihatan jelek, ayam hanya bisa memanfaatkan satu matanya sekali pandang saja.

Jadi, begitu ada betina lewat di samping kirinya, ayam jantan pun langsung mengaktifkan mata kirinya terus menerus.Maka, saat itulah, tangkap saja ayam dari sisi kanan. Begitulah kalau mau menangkap ayam. Mesti dari salah satu sisinya. Mau nyoba?

sumber: int1s4ri | editor: soegiyono

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Dahulu Kala, Gurun Sahara “Surga” bagi Peternak Sapi

  • Livestock Review
  • Aug 23, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Biaya Sewa Angkutan untuk Ternak, Lebih Mahal 20%

  • Livestock Review
  • Aug 25, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.