Livestockreview.com, News. Pengalaman selama kurun 2015-2016 saat menjabat sebagai Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan di lingkup Kementerian Pertanian RI dituangkan oleh Prof Muladno dalam sebuah buku berjudul Realita di Luar Kandang III Dirjen 1516.
Buku yang diterbitkan oleh PT Permata Wacana Lestari tersebut diluncurkan ke masyarakat umum dalam acara launching & bedah buku “Realita di Luar Kandang III Dirjen 1516” di Gedung Bimbingan Teknis(Bimtek),Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH), Bogor, pada 26 Juni 2019 lalu.
Dalam acara bedah buku, dipandu oleh Dr. Ir. Rachmat Pambudy, MS. yang banyak membahas tentang sepak terjang Muladno dalam memimpin Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) yang penuh dengan problematika dan dinamika peternakan. Di samping itu, dibahas pula bagaimana perjuangan Muladno membantu pengembangan peternakan rakyat melalui Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) – yang hingga kini masih terus berjalan.
Dalam membidani dan mengembangkan SPR, Muladno menyampaikan ada begitu banyak pelajaran penting yang dapat dipetik. Beberapa di antara yakni dalam mengembangkan peternakan rakyat di berbagai daerah, maka perlu adalahnya pembenahan, pengajaran, dan konsolidasi antar peternak kecil untuk membentuk perusahaan kolektif berjamaah.
“Perlu adanya pembagian peran antara akademisi dan peneliti dalam hal aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peran dari birokrai dalam hal pemberian dukungan berupa fasilitas dan regulasi,” kata Muladno. Dan peran pihak ketiga yakni dari investor atau pengusaha dalam hal permodalan dan jaringan bisnis peternakan.
Muladno mengingatkan, bagi-bagi ternak adalah urusan sosial, bukan urusan profesional. Jadi sebaiknya bantuan ternak ditangani kementerian sosial, dan bukan Kementerian Pertanian. “Kementerian Pertanian bertugas mencerdaskan petani, peternak dan pekebun,” tandas Muladno.
penulis: nadia | editor: sugiyono
Follow our Instagram & Twitter: @livestockreview