Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Awas! Mengaku Seolah-olah Insinyur Bisa Dipenjara

  • Livestock Review
  • Aug 23, 2019
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, News. UU Keinsinyuran akan berlaku efektif tahun ini. Salah satunya mengancam pidana siapa saja yang mengaku seolah-olah insinyur atau memberikan pandangan yang layaknya insinyur.

“Bisa dipidana,” kata Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto, Kamis (22/8/2019). Pasal yang dirujuk yaitu Pasal 50 ayat 1 UU Nomor 11/2014 yang berbunyi:

Setiap orang bukan insinyur yang menjalankan praktik keinsinyuran dan bertindak sebagai insinyur, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 200 juta.

Hukuman bisa diperberat praktik insinyur abal-abal itu mengakibatkan korban jiwa. Pasal 50 ayat 2 berbunyi:

Setiap orang bukan Insinyur yang menjalankan Praktik Keinsinyuran dan bertindak sebagai insinyur sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini sehingga mengakibatkan kecelakaan, cacat, hilangnya nyawa seseorang, kegagalan pekerjaan Keinsinyuran, dan/atau hilangnya harta benda dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 1 miliar.

Oleh sebab itu, UU Keinsinyuran memberikan amanat membentuk PII. Tujuannya memberikan sertifikasi standarisasi profesi insinyur dalam negeri dan luar negeri sehingga sama.

“Jadi insinyur kita apabila mendapatkan sertiifikat, sudah bisa setara dengan insinyur dari luar negeri. Begitu juga sebaliknya. Insinyur asing tidak bisa meminta gaji lebih tinggi, karena sudah setara dengan kita,” ujar Heru.

Untuk mendapatkan sertifikat insinyur, maka setiap Sarjana Teknik (ST) harus magang selama 2 tahun. Dari magang itu kemudian dinilai apakah layak mendapatkan gelar profesi Ir atau tidak.

“Nanti yang tandatangani dari PII dan Kemenristekdikti,” ucap Heru.

Dengan adanya standarisasi dan database insinyur di Indonesia, diharapkan bisa memaksimalkan pembangunan. Sebab selama ini Indonesia tidak mempunyai database berapa jumlah insinyur. “PII diberikan amanat UU untuk melakukan hal itu,” pungkasnya.

follow our ig: @livestockreview.com

editor: sugiyono | sumber: detik



Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Tokoh

Mangku Sitepoe, Dokter (Hewan) Bertarif Sepuluh Ribu Rupiah

  • Livestock Review
  • Aug 21, 2019
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Hari Kebangkitan Peternakan dan Kesehatan Hewan Diperingati Tiap 26 Agustus

  • Livestock Review
  • Aug 29, 2019
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.