Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Awas, Daging Kedaluwarsa!

  • Livestock Review
  • Aug 17, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu menemukan pedagang yang menjual daging kedaluwarsa, di salah satu pusat perbelanjaan daerah itu. Atas temuan tersebut, warga Bengkulu disarankan untuk berhati-hati membeli daging ayam potong dan daging sapi mendekati Idul Fitri 1433 Hijriah, yang diduga banyak daging berkualitas rendah tersebut dijual.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Hauliantua Pohan menyatakan, daging berkualitas rendah itu ditemukan di pasar tradisonal mandiri Pasar Minggu setempat. Guna mencegah konsumen yang dirugikan, masyarakat diminta untuk selalu memeriksa daging secara teliti sebelum membelinya, dan bila membeli daging di pusat perbelanjaan hendaknya meneliti tanggal kedaluwarsanya, kata dia lagi.

“Warga diimbau untuk mewaspadai penjualan daging sapi, kerbau, dan ayam yang telah kedaluwarsa selama Ramadhan serta menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah,” ujar dia, sembari menjelaskan, pada pemeriksaan di Pasar Minggu beberapa waktu lalu, ditemukan daging ayam yang berkualitas rendah dicampur oleh pedagang bersama potongan daging ayam lainnya, untuk dijual kepada konsumen.

“Ciri-ciri daging sapi, kerbau, dan ayam kedaluwarsa dan berkualitas rendah, antara lain warna daging telah berubah kehitam-hitaman, berbau busuk dan daging lembek bila ditekan,” kata dia.

follow our twitter: @livestockreview

penulis: rina sunarsih | editor: ria laksmi

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Susu adalah Pilihan Tepat Saat Berpuasa

  • Livestock Review
  • Aug 16, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Ayam Merawang Lebih Tahan Serangan Virus Flu Burung

  • Livestock Review
  • Aug 18, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.