Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Apa dan Bagaimana Manajemen Logistik Peternakan Indonesia

  • Livestock Review
  • Mar 12, 2013
  • One comment
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Logistik secara fungsi dapat diartikan sebagai flow and storage atau yang berarti memindahkan dan menyimpan. Logistik mencakup barang, jasa dan informasi terkait. Bagaimana dengan logistik peternakan?

Setijadi, Ketua Masyarakat Logistik dan Rantai Pasok Indonesia dalam seminar yang digelar oleh ISPI baru-baru ini mengatakan, logistik biasanya berkaitan dengan barang namun ada hal penting lainnya, yakni jasa dan informasi. Adanya isu kelangkaan barang di suatu tempat tetapi ternyata ada stok di tempat lain, hal ini karena adanya spekulasi sehingga dapat terjadi lonjakan harga. Hal inilah terkait logistik didasarkan informasi.

Logistik di Indonesia belum memberikan output yang sebenarnya. Masalah transportasi merupakan komonen biaya terbesar di Indonesia. Impor lebih murah dibandingkan lokal walaupun jarak tempuh lebih dekat.

Adapun sapi ternak di Indonesia, saat ini belum dapat ditransportasikan secara ekonomis. Masalah ekonomi inilah yang sangat penting dibahas. Transportasi ternak di Indonesia dapat mengalami kerugian. Transportasi di Indonesia dapat mengakibatkan sapi stres. Transportasi ternak lokal antar daerah dan antar pulau dikelola secara tradisional. Mutu sarana transportasi ternak yg buruk menimbulkan kerugian yang besar, akibat susutnya bobot badan ternak selama perjalanan. Kerugian akibat susut bobot badan sewaktu transportasi bila disimulasikan dapat mencapai 361 Milyar per tahun!

Di Indonesia belum memperlakukan sapi dengan baik. Kita harus focus ke komoditas untuk mempersiapkan infrastruktur. Lalai di logistik akan menurunkan kualitas barang. Kebutuhan konsumsi harus merata sehingga transportasi harus focus ke semua wilayah. Namun kita dapat focus hanya ke pulau Jawa karena sebagian besar penduduk Indonesia berada di pulau ini.

Di Indonesia moda transportasi yang paling murah adalah melalui moda air dan moda darat. Transportasi moda darat dapat menggunakan kereta api dan truk. Truk sudah tidak memadai untuk jarak tempuh lebih dari 200 km. namun kenyataan di Indonesia masih menggunakan truk sehingga biaya transportasi akan mahal pada komoditas sapi. Sapi diternak juga kemungkinan tidak diangkut dengan kereta api karena terkait masalah ekonomi yakni dapat mengakibatkan stress dan susut bobot.

Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) terdiri dari beberapa koridor antara lain Koridor Sumatra, Koridor Jawa, Koridor Kalimantan, Koridor Sulawesi, Koridor Bali Nusa Tenggara, dan Koridor Papua yang memiliki fungsinya masing-masing. Kegiatan ekonomi di Indonesia berpusat pada pulau Jawa dan khususnya pada wilayah Jabodetabek.

Pengembangan Koridor Ekonomi Jawa menjadi sangat penting, di mana efek spill-over yang dihasilkan diharapkan dapat dirasakan ke seluruh wilayah Indonesia. Koridor Ekonomi Jawa berpotensi untuk dapat berkembang dalam rantai nilai dari ekonomi berbasis manufaktur ke jasa, dengan fokus pada kegiatan ekonomi utama makanan minuman, tekstil, dan peralatan transportasi.

follow our twitter: @livestockreview

penulis: 4yu | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Tren Positif Bisnis Daging Ayam II

  • Livestock Review
  • Mar 11, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Salah Benar Mencuci Telur

  • Livestock Review
  • Mar 13, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.