Livestockreview.com, Kampus. Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) dan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) Yogyakarta berkolaborasi menggelar hajatan tingkat internasional: The 6th International Seminar of Animal Nutrition and Feed Science (ISAINI) melalui sebuah aplikasi selama dua hari, yakni pada 7-8 Juli 2021.
Perhelatan tingkat dunia tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh AINI setiap 2 tahun sekali, dan pada tahun 2021 ini merupakan kegiatan ISAINI yang ke-6, dan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada ditunjuk sebagai tuan rumah.
ISAINI ke-5 sebelumnya dilaksanakan di Lombok, NTB, dan sebelumnya lagi yakni ISAINI ke-4 dilangsungkan di Manado, Sulawesi Utara. ISAINI ke-6 mengangkat tema “Sistem Produksi Ternak Tropis dan Kesejahteraan Ternak untuk Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan” (Tropical Livestock Production Systems and Animal Welfare for Sustainable Development Goals).
Dekan Fapet UGM Prof. Dr. Ir. Ali Agus dalam acara tersebut menyatakan bahwa pelaksanaan seminar yang telah memasuki gelaran ke-6-nya telah berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian pembangunan berkelanjutan, ditunjukkan dengan adanya peningkatan pengetahuan, munculnya teknologi terbaru yang menjawab tantangan zaman dan adanya sudut pandang baru terhadap penelitian terkini khususnya berkenaan pencapaian pembangunan berkelanjutan. Paper ISAINI ke-6 akan diterbitkan dalam proceeding terindex Clarivate Analytic – Web of Science oleh Atlantic Press.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dr. Ika Dewi Ana dalam ISAINI ke-6 tersebut menyatakan dukungann dan apresiasinya atas perhetalatan ISAINI ke-6 ini. Seminar internasional turut mendukung capaian UGM tidak hanya dalam menghasilkan publikasi berkualitas (publisher terindex), namun juga adanya suplai ide-ide segar yang dihasilkan dari riset yang telah di jalankan oleh para peneliti.
Perwakilan dari industri adalah Ferdy Wan dari PT Gerbang Cahaya Utama menyampaikan bawah pengadaan pengadaan bahan pakan ternak berkualitas menjadi tantangan tersendiri. Selama ini pengadaan beberapa jenis bahan pakan masih tergantung dari negara luar (impor) seperti soybean meal, fish meal dan jagung.
Pada era pandemi Covid-19 seperti saat ini menghadirkan dinamika tersendiri pada pengadaan bahan pakan ternak. Intervensi konstruktif dari berbagai pihak terkait diperlukan untuk hadirkan hasil akhir yang baik bagi semua, termasuk pengembangan peternakan Indonesia.
Plenary session pada hari ke-2 menghadirkan narasumber Prof Yutaka Uyeno dari Sinshu University Japan, Dr. Karen Harper dari University of Queensland Australia, dan Dr. Chung Ki Yong dari Korea National College of Agriculture and Fisheries, Korea. LR (fapet ugm)