Livestockreview.com, Bisnis. Perhelatan akbar bidang industri peternakan akan diadakan ke-7 kalinya di Indonesia, Indo Livestock 2012 expo & Forum di Balai Sidang Senayan Jakarta pada 4-6 Juli 2012. Pameran ini diikuti oleh seluruh pelaku bisnis peternakan dari dalam dan luar negeri baik pengusaha, peneliti, pemerhati, produsen, konsumen dan lembaga-lembaga pemerintah yang bergerak di sektor tersebut.
Sekitar 450 peserta pameran dari 40 negara termasuk 5 negara pavilion yaitu China, Singapura, Indonesia dan Eropa-USA serta Taiwan sebagai Negara bagian akan ikut serta dalam pameran agribisnis bidang peternakan terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
Sesuai dengan komitmen yang telah dicanangkan pada penyelenggaraan Indo Livestock tahun 2008, peningkatan konsumsi gizi melalui protein hewani SUSU DAGING TELUR dan IKAN (SDTI) terus menerus dilanjutkan dengan skala nasional di setiap penyelenggaraan acara Indo Livestock.
Program nasional mengkonsumsi SUSU, DAGING, TELUR, dan IKAN (SDTI) sangat melekat dengan upaya pengembangan bidang peternakan.
Adapun beberapa jadwal rangkaian kampanye gizi yang akan digelar dalam program SDT yakni:
Pada 5 Juli 2012:
- Talkshow pd 5 Juli, jam 10.00 WIB mengangkat tema “ayam dan telur membangun generasi cerdas dan sehat utk kini dan masa datang”, menghadirkan dr Ali Shahab (dokter), Cesilia Meti(ahli gizi), Made Astawan (ahli pangan), Amin Fa (psikolog). Acara dipandu oleh dokter selebirits, Lula Kamal.
- Demo masak daging ayam dan telur bersama Chef Farah Quinn pada 5 Juli pukul 14.30-16.30 WIB.
- Basar murah telur, ayam & olahannya mulai pukul 17.00-18.00 WIB
Pada 6 Juli 2012
- Demo masak daging sapi dan susu bersama Chef Billy Kalangi pukul 11.30-13.00 WIB
- Basar murah telur, ayam,susu & olahannya mulai pukul 13.30-14.30 dan 17.30-18.30 WIB
- Talkshow ‘dengan susu & daging sapi membangun generasi cerdas untuk kini & masa datang, dg narasumber Teguh Boediyana(PPSKI),Made Astawan (ahli pangan),Amin Fa (psikolog). Acara yang berlangsung pada 14.30-16.30 tersebut dipandu oleh Marcella Lumowa.
follow our twitter: @livestockreview
sumber: napindo | editor: sitoresmi fauzi