Livestockreview.com, Bisnis. Beberapa kalangan meminta agar swasembada daging harus segera dicapai untuk mencegah spekulasi harga daging. Dalam jangka pendek, pemerintah harus segera memasok daging ke pasar. Namun apa yang terjadi? Pemerintah menempuh jalan pintas dengan mengimpor daging. Pemerintah melanggar sendiri program yang telah dirintisnya: Blue Print Swasembada Daging 2014.
Seharusnya, pemerintah harus tegas dan konsisten dengan target pencapaian swasembada daging sapi 2014. Jangan mau diatur-atur oleh para importir. Bahwa ternyata pemerintah nekad mengimpor daging dari Australia, maka untuk kesekian kalinya pemerintah dipermainkan oleh kelompok tertentu, dan hal ini menjadikan Indonesia tidak mandiri dalam hal pangan.
Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi-Kerbau Indonesia Teguh Boediyana pernah mengatakan, dalam jangka menengah, pemerintah perlu mengajak semua pemangku kepentingan membahas ulang produksi dan kebutuhan daging nasional. Dalam jangka pendek, pemerintah harus menekan perusahaan penggemukan dan importir daging untuk melepas sebagian stoknya. Pemerintah juga harus terus memperbaiki berbagai persoalan yang menjadi penghambat kelancaran distribusi sapi agar disparitas harga tidak terjadi dan terlalu tinggi.
sumber: k0mpas | editor: soegiyono