Livestockreview.com, Bisnis. Indonesia sebagai negara yang melakukan perdagangan dalam dan luar negeri termasuk perdagangan hewan hidup dan produk turunannya, terikat untuk mengimplementasikan kesejahteraan hewan di berbagai aspek. Termasuk kebijakan di dalam negeri, dalam rangka penjaminan produk hewani yang layak untuk diedarkan dan dikonsumsi manusia.Dalam hal kesrawan pada ternak, Indonesia mendapatkan tekanan untuk melaksanakannya dengan adanya beberapa protes internasional kepada pemerintah. Transportasi hewan ternak adalah usaha memindahkan binatang hidup dengan kapal,
kereta rel, jalan raya, dan kapal udara. Hewan ternak ditransportasikan dengan berbagai alasan, termasuk hal-hal yang tidak terbatas pada, penjualan, pelelangan,pengembangbiakan, pameran hewan ternak, rodeo, bazaar, penyembelihan, dan
penggembalaan.
Pengiriman hewan ternak yang tidak dilakukan dengan prinsip kesrawan tentu saja merupakan hal yang memberikan banyak keburukan bagi hewan ternak itu sendiri, tetapi lebih jauh lagi berdampak dalam keberlanjutan usaha bagi industri peternakan sebagai akibat dari kehilangan atau kerugian dari produksi ternak tersebut.
Efek buruk dari pengiriman hewan ternak di Indonesia telah dibuktikan melalui beberapa penelitian diantaranya ditemukannya stress, hilangnya pengendalian diri dari hewan ternak (distress), sesak napas, dehidrasi, keracunan, kelelahan, luka akibat kondisi transportasi yang kurang baik atau perkelahian antar sesama hewan ternak, hingga gagal jantung.
Hal ini selain secara ekonomi sangat merugikan juga mencerminkan kekejaman terhadap hewan sebagai mahluk hidup ciptaan Tuhan yang mampu mengalami gangguan mental, mampu merasa sakit, mampu merasakan penderitaan.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Masyarakat Kesrawan Ternak Indonesia (MKTI)/INDOFAST yang merupakan organisasi kolaborasi antara Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) dengan Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI) akan mengadakan seminar nasional yang membahas sistem moda transportasi ternak yang berprinsip kesejahteraan hewan.
Seminar Nasional ini diselenggarakan pada tanggal 6 Juni 2013 lalu di Nusa Dua, Bali -dan menghadirkan narasumber yang kompeten dengan materi presentasi yang bisa dikoleksi secara gratis bagi yang membutuhkannya.
follow our twitter: @livestockreview
penulis: sh3rly | editor:suparno