Livestockreview.com, Berita. Pemerintah menolak tawaran pemberian program penguatan dan pemberdayaan peternak sapi dari Australia.Menteri Pertanian Suswono mengakui Australia sangat gencar melakukan pendekatan setelah pemerintah mencanangkan program swasembada daging sapi 2014.
“Tidak mengherankan upaya tersebut karena 60% produk sapi di Australia dan Selandia Baru dipa-sarkan di Indonesia. Duta besar dan para pengusaha sudah beberapa kali menemui saya,” ungkap Mentan.
Menurut dia, Duta Besar Australia Bill Farmer, utusan Menteri Pertanian Australia Tony Burke, dan seorang utusan dari Negara Bagian Northern Teritory, serta utusan dari Asosiasi Perdagangan Australia, telah menemuinya.
Pertemuan tersebut diawali dengan permintaan penjelasan tentang pelaksanaan program swasembada daging sapi 2014. Setelah mendapatkan penjelasan, para utusan tersebut menyampaikan penawaran tentang program untuk penguatan dan pemberdayaan peternak sapi di Tanah Air.
Menteri menyatakan pemerintah justru menawarkan kepada utusan resmi Australia untuk menanamkan investasi pada budidaya dan pembibitan sapi di Indonesia.
“Australia khawatir akan kehilangan pangsa pasar eskpor sapi mereka ke Indonesia. Karena selama ini Indonesia merupakan negara tujuan utama ekspor,” ujarnya.
Suswono juga pada pertemuannya dengan para utusan Negeri Kanguru itu juga menyarankan untuk mulai mencari pasar di luar Indonesia. Dia mengatakan pemerintah sangat serius untuk mencapai target swasembada daging sapi 2014, setelah sebelumnya dua kali target gagal dicapai. bi/as