Livestockreview.com, Referensi. Dengan telah ditandatanganinya berbagai perjanjian perdagangan bebas tingkat regional maupun internasional, maka secara resmi telah dimulai perdagangan bebas di kawasan ASEAN, AANZFTA, Pasar Tunggal Eropa dan APEC. Di era pasar bebas ini, seluruh negara anggota WTO memiliki kesempatan yang sama untuk memasarkan produk mereka sepanjang produk tersebut memiliki daya saing dan keunggulan komparatif.
Melihat fakta itu, pembangunan industri perunggasan nasional menghadapi tantangan global yang cukup serius, terutama dalam hal kesiapan daya saing produk perunggasan, dikaitkan dengan jaminan keamanan, mutu, dan kehalalan daging unggas, serta jaminan kontinuitas suplai yang sesuai dengan permintaan pasar.
Upaya meningkatkan daya saing produk perunggasan harus dilakukan secara simultan dengan mewujudkan harmonisasi kebijakan yang bersifat lintas kementerian, antara pusat dan daerah. Kebijakan peternakan unggas diarahkan pada visi pemberdayaan peternak dan usaha agribisnis peternakan, peningkatan nilai tambah dan daya saing dengan misi mendorong pembangunan peternakan unggas yang tangguh dan berkelanjutan.
Salah satu kebijakan yang diperlukan dan berpengaruh efektif mencapai visi tersebut adalah kebijakan dalam memperluas dan meningkatkan basis produksi melalui peningkatan investasi swasta, pemerintah dan masyarakat; serta kebijakan pewilayahan komoditas dan peningkatan penelitian, penyuluhan dan pendidikan bagi peternak disertai pembangunan kelembagaan.
follow our twitter: @livestockreview
penulis: raf1k | editor:sugiyono