Livestockreview.com, Produk Olahan. Telur berbentuk memanjang atau long egg merupakan salah satu karya inovatif dan praktis dari Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta. Menurut penjelasan dari Kepala Laboratorium Teknologi Susu dan Telur Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Nurliyani, MS., IPM di Yogyakarta pada Sabtu (18/4), long egg adalah produk olahan telur penuh gizi yang dimasak dalam tabung silinder atau bambu sehingga berbentuk memanjang seperti tabung.
Berkreasi membuat long egg dapat menjadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di rumah selama terjadi pandemi Covid-19. Selain dikonsumsi sendiri, long egg dapat juga dijual dengan dikemas secara menarik.
Produk olahan telur ini bertekstur kompak, dan rasanya lebih mantap dibandingkan dengan telur rebus dengan cangkangnya. Olahan telur ini dapat dikombinasi dengan variasi bumbu dan mudah dibuat. “Biaya produksinya pun relatif murah dan dapat digunakan sebagai salah satu peluang usaha bagi kelompok,” katanya.
Cara membuat telur ini pun tidak sulit. Nurliani menguraikan, bahannya bisa berupa telur ayam atau telur bebek. Langkah pertama adalah pisahkan kuning dan putih telur, kemudian masing-masing dikocok. Siapkan dua tabung bambu berdiameter berbeda dan dilapisi aluminium foil yang panjangnya melebihi panjang bambu agar telur tidak lengket, dan tutup ujung bambu bagian bawah.
Setelah itu, masukkan bambu berdiameter lebih kecil ke dalam bambu diameter besar, dan masukkan ke dalam panci berisi air, kemudian panaskan. Setelah putih telur menggumpal, keluarkan bambu diameter kecil dan selanjutnya isi dengan kuning telur hingga matang. Telur dikeluarkan dengan cara menarik aluminium foil. “Long egg dapat juga dibakar di atas bara api (arang) dengan langkah yang sama seperti long egg rebus,”jelas Nurliani.
editor: sugiyono | sumber: fpt ugm
follow our ig: www.instagram.com/livestockreview