Livestockreview.com, Berita. Sebanyak 42 koperasi persusuan di Jawa Timur memperoleh bantuan paket peralatan peternakan sapi perah dari DInasi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah provinsi setempat senilai total Rp2,1 miliar.
Kepala Dinkop dan UMKM Jatim R.B. Fattah Jasin mengatakan peran koperasi yang bergerak di bidang peternakan sapi perah perlu terus diperkuat, karena peluang bisnisnya masih cukup luas.
Menurut dia, koperasi persusuan di Jatim saat sekarang belum mampu memenuhi volume susu segar yang dibutuhkan industri pemroses susu (IPS). Sebagai contoh, PT Nestle Indonesia yang mengoperasikan pabrik di Pasuruan, Jatim, membutuhkan susu segar 1 juta liter per hari, sementara total produksi koperasi susu di provinsi tersebut baru 900.000 liter per hari.
Selain itu, kualitas susu yang dihasilkan para peternak sapi perah anggota koperasi pun perlu terus ditingkatkan agar mendapatkan harga tinggi. “Untuk mendukung perkuatan peran koperasi persusuan, kami tahun ini menyalurkan bantuan 2.000 paket peralatan peternakan sapi perah stainless steel kepada 2.000 peternak anggota 42 koperasi persusuan di 15 kabupaten. Bantuan ini sesuai kebutuhan anggota koperasi persusuan,” ujarnya belum lama ini.
Setiap paket bantuan peralatan peternakan sapi perah itu terdiri dari tabung susu isi 15 liter, timba susu isi 15 liter, saringan dan karpet untuk alas sapi perah.
Bantuan tersebut mulai disalurkan Selasa kemarin kepada 348 anggota Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, berupa 348 paket peralatan peternakan sapi perah.
sumber: bisnis | editor: soegiyono