Livestockreview.com, Produk Olahan. Di Indonesia yang namanya sate sudah ada sejak 200 tahun lalu dan menjadi salah satu makanan khas. Di Jepang juga ternyata ada sate, namun baru sekitar 50 tahun yang lalu. Jadi, kuliner sate Indonesia jauh lebih tua dari Jepang.
Cukup banyak perbedaan antara sate Indonesia dan sate Jepang. Umumnya, sate Indonesia terbuat dari daging ayam dan kambing. Sedangkan kalau di Jepang, mereka cenderung menggunakan daging ayam dan bakso.
Sate Jepang tampil lebih rapi (tidak berlumur aneka bumbu) dan warna daging yang dibakar lebih merata. Sementara sate Indonesia lebih penuh (banyak daging) dan ada bagian agak gosong ada pula yang masih putih.
Sate Jepang tidak berwarna hitam (gosong) dan tidak banyak berminyak karena hanya dibumbui, tepatnya dilumuri, garam Jepang dan kecap. Sedangkan kalau Indonesia banyak dilumuri bumbu.
Rasanya pun berbeda, sate Jepang cenderung gurih mengarah ke asin, sedangkan sate Indonesia lebih gurih dan ada rasa manis karena memakai kecap manis.
Kenapa gosong? Karena cara membakarnya berbeda disebabkan jenis arang yang dipakai juga berbeda. Sate di Indonesia memakai arang dari batok yang derajat bakarnya lebih rendah dibanding arang kayu yang digunakan untuk membakar sate Jepang.
Sate Indonesia membakarnya dengan lebih mendekatkan kepada arang sehingga cenderung gosong. Sedangkan sate Jepang dibakar dengan jarak yang cukup jauh agar tidak gosong. Beda Sate Jepang dan Sate Indonesia yang lain? Yang jelas, Sate Indonesia jauuhhh lebih nikmat dibanding Sate Jepang.Setuju ?! follow our twitter: @livestockreview
penulis: diah wulan | editor: ria laksmi